Pages

SELAMAT DATANG DI PORTAL KESLING POLTEKES KEMENKES JAYAPURA

 

Sejarah Kampus

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura (Poltekkes Kemenkes Jayapura) merupakan salah satu pendidikan tinggi tenaga kesehatan dilingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada di Provinsi Papua.

Visi & Misi

Menghasilkan Tenaga Sanitarian Profesional, Mandiri, Kompetitif Dengan Keunggulan Iptek Bidang Malaria Pada Tahun 2024

 

Saturday, August 17, 2024

TRADISI 17 AGUSTUS

 

Tradisi Unik 17 Agustus-an di Berbagai Daerah di Indonesia

 

Bulan Agustus di setiap tahunnya selalu jadi bulan yang meriah di Indonesia karena seluruh warga di berbagai penjuru Indonesia sangat antusias untuk menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Bukan hanya menghias dan mendekorasi kampung dan tempat tinggal dengan berbagai pernak-pernik dan atribut khas 17-an, di beberapa daerah juga biasanya sering diselenggarakan tradisi lainnya yang membuat perayaan semakin meriah. Meskipun tahun ini kita tidak bisa menyelenggarakan tradisi-tradisi ini karena pandemi, tak ada salahnya kita mengetahui beberapa tradisi unik yang biasa dilakukan oleh masyarakat untuk memeriahkan HUT RI  di daerahnya masing-masing berikut ini! 

1 | Tradisi Pacu Kude, Aceh

Pernahkah Sobat Pesona mendengar tentang tradisi Pacu Kude? Tradisi yang sudah dilakukan oleh masyarakat Aceh ini merupakan permainan rakyat yang sudah ada pada masa kolonial Belanda yang biasa dimainkan setelah panen. Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1956, permainan ini secara resmi diambil alih oleh pemerintah setempat. Sejak saat itulah pemerintah dan masyarakat Aceh menganggap bahwa Pacu Kude merupakan simbol dari perjuangan rakyat untuk mendapatkan kemerdekaan. Maka, dari sini lah tradisi Pacu Kude terus digalakan dalam rangka merayakan HUT RI setiap tahunnya. Oh iya, kuda yang digunakan untuk acara ini juga merupakan kuda hasil persilangan antara kuda Australia dan kuda Gayo, lho. Biasanya, kuda  yang ikut serta dalam pacuan ini berasal dari enam daerah yakni Aceh Tengah yang merupakan tuan rumah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, dan Sumatera Barat.

2 | Lomba Dayung, Banjarmasin


Bergeser ke Pulau Kalimantan, tepatnya di Banjarmasin, ada sebuah perlombaan yang selalu menarik perhatian banyak orang. Ya, apalagi kalau bukan Lomba Dayung Perahu Naga yang rutin dilakukan setiap tahunnya di Sungai Martapura. Acara ini bukan kegiatan baru, melainkan sudah dilakukan sejak tahun 1924. Lomba dayung ini bukan hanya dijadikan hiburan ketika menyambut ulang tahun kemerdekaan, tetapi juga menjadi sarana untuk mencari bibit-bibit pendayung andal. Awalnya acara ini memang hanya diperuntukkan bagi warga setempat, namun karena semakin terkenal, pesertanya pun semakin beragam, termasuk dari provinsi tetangga.

3 | Obor Estafet, Semarang

Tradisi yang tidak kalah unik dan meriah juga dilakukan oleh warga Semarang, tepatnya di Kelurahan Papandayan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah. Masyarakat melakukan lari obor estafet. Acara ini juga sudah dilakukan sejak lama lho, kurang lebih 30 tahun. Yang menjadi peserta dalam lomba lari sambil membawa obor ini adalah para atlet terbaik di Semarang. Sobat Pesona mungkin penasaran, kenapa harus menggunakan obor? Apa yang istimewa dengan obor? Obor dianggap sebagai simbol semangat dari para pahlawan saat memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Nah, melalui lomba obor estafet ini,  masyarakat diharapkan dapat  mencontoh semangat para pahlawan dan melanjutkan perjuangan mereka dalam mengisi kemerdekaan.

4 | Lomba Sampan Layar, Batam

Tidak kalah meriah dengan daerah lainnya, warga Batam juga memiliki permainan tradisional yang kemudian menjadi tradisi tahunan dalam rangka perayaan  ulang tahun kemerdekaan, yakni lomba sampan layar. Acara ini terus diselenggarakan setiap tahunnya sejak tahun 1965. Lomba ini biasanya dilaksanakan setelah upacara peringatan HUT RI. Meski hanya sekali, Sobat Pesona harus menonton pertandingan ini secara langsung, karena acaranya sangat menakjubkan. Akan ada banyak perahu kayu warna-warni yang berlayar dan membuat suasana kian semarak. Karena sudah cukup populer, acara ini bahkan bukan hanya diikuti oleh warga Batam saja, tetapi wisatawan domestik hingga ke mancanegara, lho!

5 | Telok Abang, Palembang


Jika Sobat Pesona kebetulan sedang  mengunjungi Palembang pada bulan Agustus, Sobat Pesona mungkin akan menemukan banyak sekali penjual Telok Abang di sepanjang jalan. Ini adalah mainan khas bulan Agustus yang selalu diburu oleh masyarakat. Mainan dari gabus yang dibentuk menjadi kapal laut, pesawat terbang, atau kereta ini sudah lekat dan sudah menjadi bagian dari tradisi perayaan HUT RI. Selain gabus yang berwarna kuning serta berbagai kertas yang ditempelkan sebagai hiasan, Telok Abang juga dilengkapi dengan telur rebus. Uniknya, telur tersebut dicat dengan warna merah, kemudian ditancapkan di bagian tengah kapal.

6 | Barikan, Malang


Sumber foto: dolananekarangtaruna

Barikan adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh warga Malang setiap tanggal 16 Agustus malam. Acara ini merupakan syukuran di setiap kampung atau lingkungan warga. Dalam acara ini, biasanya akan ada acara doa bersama, renungan kemerdekaan, menyanyikan lagu kebangsaan, dan makan bersama. Acara ini dilakukan sebagai wujud syukur serta ajang silaturahmi untuk mempererat persaudaraan antar tetangga.

7 | Sepakbola Durian, Kebumen

Bulan Agustus memang identik dengan berbagai macam perlombaan unik di masyarakat. Mulai dari lomba makan kerupuk, hingga lomba yang cukup ekstrim seperti yang diadakan oleh Masyarakat Kebumen, Jawa Tengah. Mereka rutin mengadakan lomba sepakbola, namun uniknya, mereka mengganti bola dengan durian. Karena cukup ekstrim, perlombaan ini biasanya hanya diikuti oleh orang tertentu misalnya anggota laskar Densus 99 dan anggota forum spiritual. Sebelum perlombaan pun akan diadakan doa bersama untuk keselamatan para peserta. Unik sekali, kan?

8 | Tirakatan, Jawa

Bagi Sobat Pesona yang tinggal di wilayah Jawa, mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Tirakatan. Tirakatan adalah tradisi wajib yang biasa dilakukan setiap tanggal 16 Agustus malam. Acara ini biasanya dihadiri oleh para sesepuh dan pejabat desa, serta warga setempat. Susunan acaranya meliputi pembacaan sajak atau mengenang jasa pahlawan, mengheningkan cipta, doa bersama, lalu kemudian dilanjutkan dengan makan bersama satu kampung. Biasanya, dalam acara ini juga akan ada penyerahan hadiah untuk berbagai macam lomba yang sudah diadakan sebelumnya.

9 | Pawai Jampana, Bandung


Image by herdiana_10

Selanjutnya adalah tradisi dari Bandung, Jawa Barat. Dalam menyambut HUT RI, masyarakat kota kembang ini biasanya akan mengadakan pawai yang disebut sebagai Pawai Jampana. Dalam pawai ini akan ada tandu besar yang berisi aneka hasil bumi, hasil kerajinan masyarakat setempat, serta berbagai macam makanan. Tandu tersebut akan dibawa oleh empat orang. Nah, tandu yang ada di dalam pawai ini bukan hanya satu, melainkan ada puluhan. Hasil bumi yang ada pada tandu tersebut kemudian  akan diperebutkan oleh peserta pawai dan warga yang ikut menyaksikan pawai. Lalu, makanan yang juga ada pada tandu akan disantap bersama-sama. Wah, sungguh wujud persatuan dan kekompakan yang luar biasa, ya!

10 | Peresean, Lombok


Setiap tahunnya, dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI, Lombok menggelar lomba Peresean yang menghadirkan pepadu-pepadu (jagoan) terkenal untuk adu ketangkasan. Peresean sendiri merupakan kesenian tradisional masyarakat Suku Sasak Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tradisi ini mempertemukan pepadu dari berbagai pelosok Lombok untuk beradu ketangkasan dan saling serang dengan bersenjatakan rotan dan perisai yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau. Meskipun termasuk dalam kesenian tradisional yang ekstrim, Peresean memiliki pesan moral yang bukan hanya sekadar adu ketangkasan semata, lho! Acara ini mengandung makna  persaudaraan dan sikap ksatria seorang laki-laki yang diuji melalui permainan ini. Karena sangat disukai, tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang datang ke Lombok.

 

Itulah beberapa tradisi unik di berbagai daerah yang biasa diadakan  dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya. Sebenarnya, masih banyak lagi lho tradisi unik yang bisa Sobat Pesona temukan di berbagai daerah di Indonesia. 

Nah, meskipun tahun ini kita tidak bisa melaksanakan tradisi-tradisi tersebut akibat pandemi, semangat kemerdekaan kita jangan sampai luntur ya, Sobat Pesona!

 

Monday, August 12, 2024

Upload Tugas





Untuk upload tugas silahkan klik link di bawah ini




Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pembelajaran yang tersedia harus memperhatikan standar yang merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Standar prasarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas: 

1.  Lahan; 

2.  Ruang kelas; 

3.  Perpustakaan; 

4.  Laboratorium/studio/ bengkel kerja/unit produksi; 

5.  Tempat berolahraga; 

6.  Ruang untuk berkesenian; 

7.  Ruang unit kegiatan mahasiswa; 

8.  Ruang pimpinan perguruan tinggi; 

9.  Ruang dosen; 

10. Ruang tata usaha; dan 

11. Fasilitas umum. Selanjutnya, bahwa masing-masing sarana dan prasarana dijabarkan lebih lanjut dengan memperhatikan sumberdaya pada setiap program studi dan memperhatikan capaian pembelajaran sesuai dengan Stándar Nasional Pendidikan Tinggi dan memperhatian isian Borang Akreditasi Pendidikan Tinggi

Lahan Praktik Lahan Praktek merukan tempat pembelajaran di luar Kampus dengan kriteria yang dipersyaratkan untuk mendapatkan dan atau menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam pencapaian pembelajaran sebagai Ahli Madya Sanitasi yang terampil sebagaimana tersebut pada kurikulum program studi D-III Sanitasi. Lahan yang dimaksud adalah rumah sakit, industri, Laboratorium sanitasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai Vektor dan Binatang Pengganggu, Pest control, Dinas Kesehatan Kota/ Kabupaten, Puskesmas, BPLHD/Dinas Lingkungan Hidup, Kementerian/Dinas Perhubungan, Dinas PU/Kimpraswil, Pelindo, Perum Angkasa Pura, Jasa Pengolahan limbah cair dan Tinja, TTU, TPS/LPS, TPA/LPA, PDAM, Batan dan Berbagai Kawasan/Masyarakat


Visi & Misi

Visi

Menghasilkan Tenaga Sanitarian Profesional, Mandiri, Kompetitif Dengan Keunggulan Iptek Bidang Malaria Pada Tahun 2024

Misi

1.   Menyelenggarakan Pendidikan Dan Pengajaran Yang Berkualitas  Dengan

      Keunggulan Iptek Bidang Malaria

2.   Mengembangkan Keilmuan Dan Meningkatkan Kualitas Penelitian Dan Publikasi

      Ilmiah Sesuai  Perkembangan Iptek Bidang Malaria

3.   Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Riset Dan Wilayah Iptek Bidang

      Malaria

4.   Membangun Kemandirian Dan Tatakelola Organisasi Yang Baik

5.   Mengembangkan Kelembagaan Dan Kapasitas Institusi Pendidikan Yang Sesuai

      Standar Nasional Iptek Bidang Malaria

6.   Mengembangkan Kemitraan Dalam Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi

 

TUJUAN

1.   Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dan Pengajaran

2.   Meningkatkan Kualitas Mahasiswa Untuk Menghasilkan Lulusan  Profesional, Mandiri

      Dan Kompetitif

3.   Meningkatkan Kuantitas , Kualitas  Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

4.   Meningkatkan Kuantitas Dan Kualitas Pengabdian Kepada Masyarakat

5.   Meningkatkan Tata Kelola Organisasi Dan Sumber Daya Manusia Yang Baik, Bersih,

       Akuntabel, Transparan, Dan Terukur.

6.    Menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal Untuk  Menghasilkan Tenaga Kesehatan 

       Professional

7.    Meningkatkan Kuantitas Dan Kualitas Serta Kapabilitas Dosen

8.    Mengembangkan Program Studi Baru Jenjang Diploma Iii, Sarjana Terapan , Profesi ,

       Dan Magister Erapan, Sesuai Kebutuhan Masyarakat

9.    Meningkatkan Kemitraan Untuk Menunjang Tri Dharma Dan  Produktivitas Dosen.

 

 

Nadiem Makarim: Siap Dihujat Demi Bela Generasi Berikutnya | Endgame #113

 


Dari berbagai macam video, saya berhasil dibuat menjadi "bodoh" dengan berbagai ahli yang didatangkan oleh pak Gita Wirjawan. Pak Gita juga seakan memiliki sihir untuk memancing para narasumbernya mengeluarkan seluruh isi otak mereka. Nilai filosofis, historis, atau futuristik selalu membuat saya terdecak kagum , salah satunya "Mas Mentri Satu ini"!!Lets  see


SEKILAS PANDANG POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA


Yang mau tau lokasi kami Poltekkes Kemenkes Jayapura bisa simak Video berikut!!!!

SEJARAH KAMPUS


Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura (Poltekkes Kemenkes Jayapura) merupakan salah satu pendidikan tinggi tenaga kesehatan dilingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada di Provinsi Papua. Sebagai pendidikan tinggi kesehatan Poltekkes Jayapura mempunyai tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan pendidikan Vokasi pada Jenjang Program Diploma III dan Program Diploma IV. Pada awal pelaksanaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura bekerja sama dengan Universitas CenderawaSih Jayapura dan mendapatkan bantuan prasarana (ruang kelas), laboratorium untuk praktikum dan beberapa tenaga dosen. Pada saat operasional Politeknik Kesehatan mempunyai tiga (3) jurusan, yakni : Jurusan Keperawatan , Gizi dan Kesehatan Lingkungan. Sampai saat ini Poltekkes KemenkeS Jayapura telah mempunyai 6 Jurusan dan 19 Program studi Politeknik Kesehatan Kementeriafl Kesehatan Jayapura didirikan pada tahun l995 dengan nama Akademi Kesehatan Terpadu Jayapura berdasarkan surat keputusan:

  1. Surat Edaran sekertaris Jendral Depkes Nomor DL.O1.SJ.1X11770 Tanggal 29 desember 1994 Tentang Uji coba Kurikulum Terpadu pada Muity Stream Academy (MSA) Kawasan Timur Indonesia.
  2. Surat KeputuSan Kepala Pusat Diknakes No HK.00.063.1 .2660 tanggal 7 AgustuS 1995 tentang Organisasi dan Tata kerja Program Pendidikan Diploma Ill Kesehatan Terpadu (multY stream academy) di Provinsi Maluku, Irian Jaya, Nusa tenggara Timur dan Timor Timur.
  3. Surat KeputuSan Menteri Kesehatan Rl No.HK.00.06l .925 Tanggal 31 Maret 1997 tentang Program pendidikan Tenaga Kesehatan Muty Stream Academy di Provinsi Irian Jaya.
  1. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor ll78/Menkes/SK/IV/2000 tanggal 9 AguStus 2000, tentang Organisasi dan tata Kerja Politeknik Kesehatan JayaPura.
  2. Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Nomor 298/Menkessos/SK/IV/2001, tanggal 16 April 2001, tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.

IZIN PENYELENGGARAAN

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura menyelenggaran Pendidikan Tinggi berdasarkan Surat Keputusan Alih Bina Poltekkes Kemenkes dari Kementerian Kesehatan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan nomor Surat Keputusan: 355/E/O/2012.

close